Bantul (MIN 1 Bantul) – Harlah Minsaba Ke-55 merupakan peringatan Hari Lahir MIN 1 Bantul yang Ke-55. 55 Tahun dihitung berdasarkan sejak ditetapkan menjadi madrasah negeri oleh pemerintah pada tanggal 31 januari 1968.
Panitia Kegiatan Peringatan Hari Lahir Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Bantul (MIN 1 Bantul) Ke-55 mengadakan rapat pemantapan peringatan Harlah MIN 1 Bantul Ke-55 yang ke 3 kalinya, pada rapat ini membahas pemantapan berbagai rencana pada rangkaian kegiatan, Selasa (24/01/2023).
Rapat pemantapan kegiatan peringatan Hari Lahir MIN 1 Bantul Ke-55 diikuti 118 peserta terdiri dari pegawai dan perwakilan wali murid yang ditunjuk. Dalam kepanitian peringatan Hari Lahir MIN 1 Bantul Ke-55, panitia terdiri dari unsur yaitu pegawai dan wali murid. Pada kesempatan ini supriyanto mendapat kepercayaan untuk menjadi ketua peringatan Hari lahir MIN 1 Bantul Ke-55.
Dalam pemantaban kegiatan hari lahir MIN 1 Bantul, disepakai rangkaian kegiatan Harlah MIN 1 Bantul adalah Ziarah (ziarah ditujukan kepada kelas atas yaitu kelas 4,5 dan 6 dengan jumlah siswa 336 di makam para pendiri madrasah di makam jejeran), Sima’an Al-Quran (diikuti 653 siswa dan wali siswa), Mujahadah (diikuti 653 siswa dan wali siswa), Santunan Anak Yatim (sebanyak 43 penerima santunan), Do’a Bersama (diikuti 653 siswa dan wali siswa) dan Senam Masal (diikuti 2.055 peserta) yang di gelar di Lapangan Jejeran sebagai Puncak Acara Harlah MINSABA Ke-55. Adapaun rangkaian harlah digelar mulai tanggal 27 Januari s.d. 11 Februari 2023.
Pada rapat pemantaban persiapan Hari Lahir MIN 1 Bantul, Muhammad Zuhri selaku kepala madrasah menyampaikan “Mari kita dukung dan sukseskan peringatan hari lahir MIN 1 Bantul Ke-55 ini dengan penuh semangat, setelah 2 tahun pandemi kita tidak bisa merayakan bersama dan pada setiap seksi selamat menjalan tugas masing-masing dan jangan berhenti berkoordinasi antar panitia lainya”. (adb)