Bantul (MIN1 Bantul) – Dalam upaya menangkal penyebaran Virus Covid-19 di wilayah Bantul terutama MIN 1 Bantul, Madrasah berkerjasama dengan Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda DIY melaksanakan penyemprotan disinfektan di lingkungan madrasah. Penyemprotan dilaksanakan di kampus 1 dan kampus 2 pada Jum’at (27/3).
Sebagai madrasah yang menyandang predikat madrasah sehat dan siaga bencana. Sejatinya MIN 1 Bantul bersikap tegas dalam menanggulangi wabah yang sedang mengancam warga madrasah dan sekitarnya. “Menolak bahaya atau, mudharat demi kelangsungan hidup banyak orang adalah tindakan yang harus diambil pemimpin di madrasah ini,” terangnya.
Menurut Kepala Madrasah Muhammad Zuhri, S.Ag penyemprotan cairan disinfektan ini sangatlah penting demi menjaga lingkungan dan warga madrasah dari berbagai jenis virus yang dapat meyerang kapan saja. Karena kekebalan tubuh setiap manusia berbeda-beda.
“Disinfektan adalah senyawa kimia yang bersifat toksik dan memiliki kemampuan membunuh mikroorganisme yang terpapar secara langsung oleh disinfektan seperti membunuh virus yang terdapat pada pintu, jendela, dan alat-alat di madrasah,” papar kepala madrasah.
Dengan semakin gemparnya dunia akibat Corona Virus atau COVID 19 ini, selain penyemprotan disinfektan, MIN 1 Bantul juga menghimbau untuk selalu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Seperti rajin mencuci tangan dan menggunakan Hand Sanitizer juga memperbanyak olahraga dan mengonsumsi buah dan sayur kepada seluruh siswa, pegawai dan guru.
“Kami siap melayani dan bekerja untuk kemanusiaan, terutama pencegahan wabah yang meresahkan warga masyarakat akhir-akhir ini. Penyebaran virus Corona/COVID-19 ini bisa kita cegah bersama-sama, dengan cara warga tetap tenang di rumah untuk menghentikan penyebaran virus ini. Sedangkan kami akan bekerja dengan salah satunya melakukan penyemprotan disinfektan ini, di tempat-tempat publik seperti madrasah dan tempat-tempat ibadah. Semoga kita semua tetap terlindung dari wabah ini,” ujar Arjuno, salah satu perwakilan Satbrimob Polda DIY.
Meskipun sampai saat ini madrasah masih menetapkan kebijakan Work from Home (WFH) untuk seluruh pegawainya, menyikapi surat edaran dari Kanwil Kemenag DIY untuk mencegah penyebaran virus COVID-19. Kepala madrasah serta jajaran tetap memantau seluruh siswa dan pegawai yang ada di MIN 1 Bantul dalam hal kesehatan serta kegiatan belajar di rumah.
“Kami sangat berterima kasih kepada jajaran SATBRIMOB POLDA DIY, yang sudah menyempatkan waktu dan tenaganya untuk mengabdi serta menjaga masyarakat khususnya warga madrasah MIN 1 Bantul dan sekitarnya. Terhadap ancaman penyebaran virus COVID-19 di wilayah kami,” pungkas Zuhri. (fad)
