Bantul (MIN I Bantul)– Siswa-siswi MIN 1 Bantul mengikuti Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) tahap kedua dengan antusias. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat (14/11/2025) bertempat di UKS kampus 1 dan kampus 2 MIN 1 Bantul. Kegiatan ini merupakan upaya kolaboratif antara madrasah dan UPTD Puskesmas Pleret untuk membangun kekebalan komunitas (herd immunity) dan melindungi siswa dari ancaman penyakit.
Petugas kesehatan dari UPTD Puskesmas Pleret hadir langsung ke sekolah untuk memberikan vaksin sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan. Sasaran pada BIAS tahap kedua ini meliputi siswa kelas 1 yang menerima vaksin DT (Difteri Tetanus), serta siswa kelas 2 dan kelas 5 yang menerima vaksin Td (Tetanus difteri).
Pelaksanaan imunisasi berjalan tertib dan lancar. Para siswa terlihat antusias meskipun sebagian ada yang merasa tegang. Kehadiran guru pendamping kelas dan petugas kesehatan yang ramah berhasil menciptakan suasana yang nyaman, sehingga proses penyuntikan dapat berlangsung cepat dan efisien.
Menanggapi kegiatan ini, Ketua Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (TP UKS) MIN 1 Bantul, Supardal, menyampaikan apresiasi dan tanggapan yang sangat positif.
“Kami sangat mendukung penuh program BIAS ini. Imunisasi ini bukan hanya tentang kesehatan individu, tetapi juga tentang membentuk perisai kesehatan bagi seluruh keluarga besar MIN 1 Bantul. Dengan imunisasi, kita melindungi anak-anak kita dari penyakit berbahaya seperti difteri dan tetanus, sehingga mereka dapat belajar dengan lebih nyaman dan optimal,” ujar Supardal.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada tim kesehatan dari UPTD Puskesmas Pleret atas kerjasama dan pelayanan yang diberikan. Dukungan orang tua yang telah memberikan izin juga disebutkannya sebagai faktor kunci kelancaran program ini.
“Dengan semangat gotong royong antara sekolah, orang tua, dan tenaga kesehatan, kami yakin anak-anak akan tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat secara fisik,” pungkas Supardal.
Program BIAS ini diharapkan dapat meningkatkan cakupan imunisasi pada anak usia sekolah dan mewujudkan lingkungan pendidikan yang sehat dan bebas dari wabah penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi. (DA)